Wahai saudariku muslimah,
dengan kecantikan yang engkau miliki, engkau akan tampak lebih anggun daripada mentari.
Dengan akhlak yang engkau miliki, engkau lebih harum daripada wangi
kesturi.
Dengan kerendahdirian yang engkau miliki, engkau lebih tinggi daripada
rembulan.
Dengan sifat keibuan yang engkau miliki, engkau lebih menyegarkan
daripada hujan.
Oleh karena itu, peliharalah kecantikan itu dengan iman, peliharalah
keridhaan itu dengan qana`ah dan peliharalah kesucian diri itu dengan
hijab.
Ketahuilah wahai saudariku muslimah, bahwa perhiasan engkau bukanlah terletak pada emas dan perak dan bukan pula pada berlian yang engkau kenakan, melainkan pada dua raka`at dipenghujung malam,kehausan di tengah hari yang terik sebab puasa karena Allah Azza wa Jalla, shadaqah yang tersembunyi tanpa ada yang mengetahuinya selain Allah Azza wa Jalla, air mata hangat yang membersihkan dosa, sujud yang lama di atas hamparan sajadah,
dan rasa malu kepada Allah saat dorongan kejahatan dan rayuan setan
datang menggoda.
Wahai saudariku muslimah, jadikanlah taqwa itu bak pakaian yang
engkau kenakan, niscaya engkau akan menjadi wanita muslimah yang
tercantik di dunia meskipun pakaian engkau tambal sulam.
Jadikanlah rasa malu sebagai baju kurung engkau, niscaya engkau
menjadi muslimah yang paling anggun di dunia meskipun engkau tidak
beralas kaki.
Hindarilah oleh engkau pola hidup seperti yang dilakukan oleh wanita-
wanita fasiq dan non muslim, yang suka memperlihatkan daya tariknya
untuk memikat lawan jenis dan menjadikan tubuhnya sebagai komoditi
kaum pria tnpa mengindahkan norma-norma asusila,
karena sesungguhnya mereka adalah bahan bakar neraka Jahannam.
“Tiada yang memasukinya, kecuali orang yang paling
celaka” (QS. Al Lail [92]:15).
(Diambil dari buku “Jadilah Wanita Paling Bahagia” oleh Dr. Aidh Bin Abdullah Al Qarni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar